Curah Hujan Tinggi, Ditpolairud Polda Kalteng Laksanakan Apel Siaga Banjir.
BeritaTerkiniNews -Kumai - Guna mencegah terjadinya bencana banjir di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Personel Marnit Das Kumai/KP Pol. XVIII-1005 dan KP.XVIII-2004 melaksanakan Apel siaga Banjir, pagi (20/10/2022).
Memasuki musim penghujan rawan akan bencana banjir. Apabila terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di Kalimantan Tengah banyak sekali wilayah yang terancam banjir melalui sungai-sungai yang berhulu. Karenanya untuk meminimalisir dampak bencana yang akan terjadi Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah melakukan Apel Siaga Bencana termasuk personel yang ada di kewilayahan.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., mengajak semua personel Ditpolairud yang terlibat dalam penanggulangan bencana banjir untuk bersama-sama meningkatkan koordinasi maupun kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di masing-masing wilayah.
"Apel ini untuk memantapkan kesiapsiagaan personel dan koordinasi seluruh unsur masyarakat dan institusi terkait dalam penanggulangan bencana di wilayah provinsi Kalimantan Tengah," terang Boby.
Menurut Kombes.Pol. Boby ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pertolongan terhadap korban bencana, antara lain :
1. Harus respon cepat dalam melaksanakan operasi penyelamatan,
2. Adanya koordinasi sumberdaya bantuan yang cepat dan tepat.
3. Pengelolaan informasi yang akurat hindari desas-desus yang tidak jelas.
4. Optimalisasi tenaga dan instansi setempat yang berwenang dalam siaga bencana.
Untuk itu sinergi dan kerjasama antara instansi yang terkait dan masyarakat sangat diperlukan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal dan pengetahuan tradisional yang ada dan berkembang di masyarakat.
Sementara Kepala Markas Unit Das Kumai Bripka Tandri Sekman menyampaikan bahwa memasuki musim hujan yang diprediksi akan memicu terjadinya bencana banjir, pihaknya telah melakukan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir serta mempersiapkan sarana prasarana yang nanti akan dipergunakan. Sehingga apabila terjadi peristiwa bencana banjir personel sudah siap dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
H. Deden S
Posting Komentar